Jumat, 26 September 2014
Standart Komunikasi
a.
Standar IEEE 802.2
Dua buah mesin dapat berkomunikasi melalui sebuah saluran realiable dengan
menggunakan bermacam-macam protokol data link protokol-protokol ini menyediakan
kontrol error dan kontrol aliran pada standard IEEE 802.2 ini tidak membahas
mengenai komunikasi realiable dari semuanya LAN 802 dan penawaran yang
diberikan MAN merupakan layanan datagran yang terbaik kadang - kadang layanan
ini cukup kuat. Misalnya untuk mengirimkan paket IP, adanaya jaminan tidak
diperlukan atau bahkan tidak diharapkan. paket IP cukup disisipkan ke field
payload 802 dan mengirimkannya bila file load tersebut hilang, demikian
pula yang terjadi pada paket IP/IEEE telah mendefinisikan sistem yang
dapat beroperasi pada puncak semua protokol LAN 802 dan MAN. Selain itu
protokol yang disebut LLC (Logical Link Control ) ini menyembunyikan perbedaan
yang terdapat pada bermacam-macam jaringan 802 dengan menyediakan format
tunggal dan interface ke network layer, dengan MAC sublayer ada dibawahnya.LLC
menyediakan 3 pilihan layanan :
1. layanan diagram tidak reliable
2. layanan diagram beracknowledgement
Header LLC didasarkan pada protokol HDLC yang lebih tua. Berbagai macam
format digunakan untuk data dan kontrol. Untuk datagram beracknowledgement atau
layanan connection-oriented, frame data berisi alamat sumber, alamat tujuan,
nomor urut, nomor acknowledgement, beberapa bit untuk keperluan lain. Untuk
layanan data tidak reliable, nomor urut dan nomor acknowledgemnt bisa
diabaikan.
b. Standard IEEE 802.3 ( ethernet)
Stadard IEEE 802.3 ini ditujukan bagi LAN 1-persistent CSMA/cd untuk
mengingat kembali tentang ide ini , ketika stasiun akan melakukan transmisi,
stasiun mendengarkan kabel. Bila kabel dalam keadaan sibuk, maka stasiun akan
menunggu sampai kabel tersebut menjadi bebas; bila kabel dalam keadaan bebas
,maka stasiun dengan segera akan melakukan tranmisi. Jika dua stasiun atau
lebih mengirimkan secara simultan pada sebuah kabel yang sedang bebas, maka
stasiun akan mengalami tabrakan. Semua stasiun yang mengalami tabrakan itu akan
menghentikan tranmisinya, menunggu waktu random, dan mengulangi seluruh
prosesnya lagi.
Kelebihan:
·
Protokolnya sangat
sederhana
·
Stasiun dapat dipasang
dalam keadaan sistem sedang berjalan tanpa harus
mematikan, sistem terlebih dahulu
·
Standard ini
menggunakan kabel pasif, dan tidak membutuhkan modem
·
Delay pada lalulintas
yang tidak padat bisa dikatakan nol karena stasiun tidak perlu menunggu token ,
dan dapat secara langsung mengirimkan frame .
Kekurangan:
·
sebuah stasiun harus
mampu mendeteksi signal lemah yang berasal dari stasiun lain , bahkan
ketika dirinya sendiri sedang melakukan transaksi.
·
Semua rangkaian
pendeteksi semua analog .
c. Standar IEEE 802.4 ( token bus)
Standar IEEE 802.4 menerangkan LAN yang disebut Token bus. Secara
fisik token bus merupakan kabel linier atau berbentuk diagram pohon tempat
stasiun-stasiun dihubungkan. Secara logika, stasiun-stasiun diorganisasi
kedalam sebuah ring dimaan masing-masing stasiun mengethui alamat stasiun
lainnya yang berada di sebelah kiri dan kanannya. Bila ring logika
diinisialisasi , maka stasiun yang bernomor paling tinggi mempunyai kesempatan
pertama untuk mengirim. Setelah dilaksanakan, stasiun tersebut memberikan kesempatan
berikutnya jika stasiun tetangganya dengan cara mengrimkan frame kontrol khusus
yang disebut token. Token berpropagasi mengelilingi Ring logic tersebut ,
dimana hanya pemegang token sajalah yang diijinkan untuk mentranmisikan frame.
Karena pada suatu saat hanya terdapat sebuah stasiun saja yang memegang token,
maka tidak akan terjadi tabrakan.
Kelebihan:
·
Menggunakan peralatan
telesi kabel yang memiliki realibilitas.
Kekurangan:
·
Sistem broadband banyak
menggunakan rekayasa analog dan melibatkan
modem serta amplifier pita lebar
·
Protokolnya sangat
rumit dan memiliki delay pada keadaan beban rendah yang panjang
·
Sangat tidak cocok
untuk implementasi serat optik dan hanya dipakai oleh
pengguna yang sedikit
d. Standard IEEE 802.5 ( token ring)
Jaringan ring telah lama dan dipakai untuk LAN maupun WAN. Ring merupakan
kumpulan link point to point indiual yang membentuk sebuah lingkaran. Link
point to point melibatkan teknologi yang sudah dikenal baik dan terbukti
dilapangan dan dapat dioperasikan pada twisted-pair, kabel koaksial, dan serat
optik. Rekayasa ring juga hampir seluruhnya digital, sedangkan, misalnya 802.3
memiliki komponen analog penting untuk deteksi tabrakan. Ring juga adil dan
memiliki akses saluran yang baik. Dengan alasan-alasan ini IBM memilih ring
sebagai LAN-nya dan IEEE telah memasukkan standard token ring sebagai
802.5.
Kelebihan:
·
Rekayasanya cukup mudah
dan dapat berbentuk sepenuhnya digital
·
Ring-ring dapat
dibentuk dengan menggunakan tranmisi dari mulai carrier yang sederhana sampai
serat optik secara virtual
e. Standard IEEE 802.6
Tidak satupun lan 802 yang kita pelajari cocok untuk digunakan dalam MAN
masalah panjang kabel dan unjuk kerja ketika ribuan stsiun dhubungkan
menyebakan sistem ini terbatas pada daerah seluas kampus saja. Bagi jaringan
yang dapat mencakup seluruh pelosok kota,IEEE telah menentukan sebuah MAN yang
disebut DQDB (DIStributed Queque dual bus-bus ganda antrian terdistribusi),
sebagai standard 802.6.
Tidak seperti protokol-protokol LAN 802 lain , 802.6 tidak rakus. Pada
protokol-protokol lainnya bila sebuah stasiun mendapatkan sebuah kesempatan
untuk mengirim, maka stasiun tersebut akan segera melakukan tranmisi. Pada
protokol ini , stasiun-stasiun membuat antrian sear berurutan dan menjadi dalam
keadaan siap kirim dan mentranmisikan secara FIFO.
Aturan dasarnya adalah bahwa stasiun-stasiun berlaku sopan, artinya mereka
menunggu stasiun0-stasiun aliran ke bawah. Sopan santun ini diperlukan untuk
mencegah suatu situasi dimana situasi yang dekat dengan Head-end secara
langsung mengambil seluruh sel-sel yang kosong pada saat sel-sel itu tiba dan
langsung mengisinya, yang menyebabkan stasiun aliran ke bawah akan kehabisan
kesempatan.
f. Standard 802.9
IEEE 802.9 mempunyai standard kecepatan sampai 10 Mbps saluran synchronous
dengan 96 64-xBps (6 Mbps total Bandwith) dengan saluran yang dapat
digunakan saluran data yang spesifik. total bandwith yang tetap yang
digunakan 6 Mbps. Standar ini dinamakan sebagai Isochronous Ethernet (IsoEnet),
dan didesain untuk mengatur pencampuran bursty dan time critical traffic.
g. Standard IEEE 802.11
Standard IEEE 802.11 adalah standard yang digunakan untuk jaringan lokal
menggunakan wireles. Sebuah metode CSMA/cd telah diterapkan standard terakhir
pada tahun 1998 juga telah menerapkan metode.
h. Standard IEEE 802.12
IEEE 802.12 yang mempunyai kesempatan 100 MB persekon sesuai dengan
proposal yang dipromosikan oleh AT&T, IBM, Hewlett-Packard yang biasa
disebut 100 Mg anylan. Jaringan ini menggunakan topologi dasar star wiring dan
sebuah metode akses yang mempunyai anggapan dasar bahwa sebuah alat memberikan
pada jaringan Hub ketika mereka membutuhkan pengiriman data. Alat ini bisa
mengirimkan data jika mendapat ijin dari Hub . Standar ini dipakai untuk
mendukung jaringan berkecepatan tinggi yang bisa dioperasikan dalam gabungan
ethernet dan lingkungan token ring dengan mendukung kedua buah jenis frame.
i.
Standard IEEE 802.14
Sebagai standarisasi masalah protocol CATV
j.
Standard IEEE 802.15
Sebagai standard untuk Wireless PAN (Personal Area Network) dan
Bluetooth
k.
Standard IEEE 802.16
Sebagai
standarisasi Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX) yang merupakan
standard terbaru untuk Wifi dengan kecepatan broadband yang di tingkatkan dan
memiliki kecepatan transfer data lebih unggul dibandingkan standard wifi
sebelumnya
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar