Memberikan info tentang dunia komputer, elektronika,software dan lain-lain. semoga bermanfaat by Zulfikar

Arsip

Rabu, 26 Februari 2014

Perawatan dan Perbaikan PC dan Laptop

1 komentar :



A.  Perawatan dan Perbaikan PC
Cara Merawat Komputer atau Tips Perawatan Komputer, khususnya CPU biasanya hanya akan dilakukan setelah terjadi keluhan atau kerusakan. Kayaknya hal ini kurang tepat. Dalam pemakaiannya seharusnya dilakukan perawatan komputer secara berkala baik pada CPU maupun monitor. Sebenarnya ada beberapa hal mendasar yang sering kita lupakan kaitannya dengan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC, yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada komputer.
Pertama dilihat dari sudut Hardware :
  1. Banyaknya debu yang menempel pada perangkat di dalam CPU maupun Monitor. Khususnya pada komputer (PC) yang ditempatkan di ruang terbuka. Konsentrasi debu tinggi akan menyebabkan koneksi pada soket peripheral terganggu. Selain itu pada saat musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap air dan bersifat seperti konduktor yang dapat menghubung singkat (konsleting). Selain itu juga mengakibatkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga. Kalau ini terjadi, maka perawatan komputer akan lebih sulit karena tidak ada cara lagi selain mengganti peripheral.
  2. Pendinginan. Pada beberapa jenis komputer khususnya komputer jadul memiliki suhu prosessor yang cukup tinggi namun memiliki cara pendinginan yang saya rasa masih kurang
  3. Space Harddisk yang tidak proporsional. Harddisk ukuran 80GB tentunya tidak proporsional kalau hanya ada 2 partisi masing-masing 40GB C dan D. Padahal pemakaian System C tidak lebih dari 10 GB.
  4. Pemasangan peripheral yang kurang pas atau kurang kokoh. Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal. Sering cara pemasangan Motherboard atau peripheral lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang kencang. Ini yang sering terlewatkan dalam cara merawat atau tips perawatan komputer. Hal ini bisa berakibat fatal
  5. Cara pemasangan soket yang kurang kuat ini juga bisa berakibat fatal.
  6. Kondisi Power Suply. Ini sering lolos perhatian saat kita merawat komputer. Pada pemakaian yang sudah lama, kebanyakan power suply akan mengalami retak-retak pada solderan komponennya.
  7. Kapasitas Daya Power Supply yang kurang memadai
  8. Tidak Menggunakan Stavolt. Banyak orang yang meremehkan penggunaan stavolt maupun pemilihan jenis dan kualitas stavolt
  9. Suhu ruangan. Suhu ruangan ideal untuk PC sekitar 19 derajat Celcius
  10. Listrik yang sering drop/mati atau kurang daya. Hal ini akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses Shutdown
  11. Kondisi fisik solderan, ini khusus pada Monitor. Kebanyakan kerusakan monitor disebabkan oleh solderan yang retak atau lepas akibat usia dan panas yang ditimbulkan selama pemakaian. Ini juga yang hampir pasti terlewatkan dalam cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC
12.  Printer. Untuk debu akan berakibat roller pemutar kertas menjadi terhambat hal ini terjadi jika debu sudah menumpuk terlalu banyak. Sedangkan untuk kotoran cair tinta dapat mengotori head ataupun cartridge. Cartridge merupakan komponen yang sangat rawan, sehingga trouble yang paling parah adalah cartridge mati merupakan kasus yang sering terjadi akibat tinta yang berlebihan.
Kedua dilihat dari sudut Software :
  1. Tidak sesuainya OS dengan Aplikasi dan volume data dengan spesifikasi Komputer yang digunakan.
  2. Sering menggunakan komputer untuk game-game kelas berat. Menjalankan game pada PC akan banyak menghasilkan space-space Fragment dan file-file temporary yang memperlambat kinerja komputer
  3. Virus. Adanya virus dapat menyebabkan lambatnya akses pada komputer dan rusaknya system atau data. Bahkan dalam kondisi lebih berat dapat menyebabkan komputer macet/hang. Kalau sudah macet tidak ada cara lain selain menekan tombol Restart pada CPU. Apabila ini sering terjadi otomatis CPU sering mati tanpa proses ShutDown yang berarti akan memperpendek umur komputer khususnya Harddisk. Biasanya virus ditularkan melalui Flashdisk dan Internet bagi PC yang sering terkoneksi Internet. Selain itu tips pemilihan anti virus yang kurang tepat juga dapat mempengaruhi kinerja komputer.
Dengan mengetahui hal-hal di atas maka untuk mengantisipasinya perlu dilakukan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC secara total sebagai berikut :
  1. Bersihkan debu yang menempel pada motherboard dan peripheral lain di bagian dalam CPU dengan kuas cat ukuran sedang dan kecil untuk sudut dan celah-celah yang sempit. Lakukan juga pada Power Suply dengan cara membuka casing/box power suply terlebih dahulu dan perhatikan solderan-solderannya apakah perlu dilakukan penyolderan ulang.
  2. Gunakan udara bertekanan tinggi (kompressor) supaya peripheral benar-benar bersih dari debu. Atau cukup dengan Hair Dryer (pengering rambut). Tapi ingat atur pada suhu rendah supaya peripheral tidak meleleh.
  3. Lepas dan pasang kembali soket-soket peripheral. Hal ini untuk menjamin koneksi yang sempurna pada konektor-konektor peripheral. cukup sekali saja setiap perawatan PC.
  4. Jangan menggunakan cairan Contact Cleaner dalam membersihan soket-soket konektor peripheral karena cara tersebut salah besar. Cairan Contact Cleaner sulit sekali (sangat lama) kering dan justru membuat debu mudah menempel.
  5. Perhatikan cara pemasangan Motherboard dan peripheral lainnya apakah ada skrup yang masih kurang atau kendor. Lengkapi dan kencangkan skrup-skrup tersebut
  6. Sesuaikan OS dan Aplikasi dengan spesifikasi komputer dan jangan menyimpan data terlalu besar pada Harddisk. ini akan memperberat kinerja PC
  7. Buatlah partisi Harddisk yang proporsional. Dengan demikin akses untuk System dan loading data akan lebih cepat.
  8. Jangan gunakan PC untuk game-game berat kecuali kalau memang komputer dirancang untuk Game.
  9. Gunakan Antivirus yang sesuai dan selalu Update, kalau perlu tiap hari Update. Dengan adanya antivirus yang selalu update akan meringankan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC .
  10. Gunakan stavolt yang berkualitas. Banyak sekali stavolt murah dan murahan yang hanya bisa mengantisipasi perubahan tegangan PLN yang sempit. Biasanya stavolt seperti ini meski secara fisik ukurannya standar tapi sangat ringan dan tidak meyakinkan. Saya cenderung memilih stavolt dengan Servo Motor karena memiliki stabilisasi yang bagus. Namun ada juga Stavolt sistem Relay yang bagus.
  11. Gunakan Pendingin Ruangan untuk PC atau kalau tidak memungkinkan bisa dikompensasi dengan cara pemasangan Sirip Pendingin dan Coolling Fan Ekstra apabila suhu processor dirasa terlalu tinggi diatas 36 derajat Celcius.
  12. Pada waktu-waktu tertentu lakukanlah Defragment Harddisk untuk menata ulang urutan file-file agar kinerja komputer lebih ringan. Tetapi jangan terlalu sering.
  13. Lakukan penghapusan atau Remove data atau Aplikasi yang sekiranya tidak digunakan.
  14. Sering-seringlah membersihkan Temporary file, Prefetch file, file-file Chokies dan file-file sampah di Recycle Bin.
  15. Selalu lakukan Backup pada data-data yang dirasa penting. Anda bisa mengcopynya pada CD.  hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terkena serangan virus atau terjadi kerusakan fatal pada Harddisk
  16. Usahakan listrik Anda tidak drop/mati selama komputer bekerja. Kalau perlu naikkan daya listrik rumah Anda atau lebih baik lagi kalau Anda lengkapi dengan UPS sehingga apabila listrik mati mendadak masih ada waktu untuk menyimpan data dan Shutdown komputer
  17. Jangan terlalu lama membiarkan komputer Anda tidak terpakai (tidak pernah dihidupkan sama sekali dalam waktu lama). Paling tidak minimal setiap hari komputer dihidupkan sekitar 1 s/d 2 jam. Hal ini untuk menghangatkan bagian dalam CPU supaya bebas dari kelembaban udara.
  18. Hindarkan komputer Anda dari goncangan, getaran dan hentakan apalagi saat komputer menyala, hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan fatal pada Harddisk
Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah. Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu: Masalah atau kerusakan Hardware dan Software
a.      Kerusakan Pada Power Supply
Gejala:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
Solusi:
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
Masalah:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
Solusi:
Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti Power Suply nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Catatan: Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.
b.      Kerusakan Pada Mother Board
Gejala:
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi:
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mother board (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS
c.       Kerusakan Pada Harddisk
Gejala:
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi:
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
Gejala:
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi:
Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas
Gejala:
harddisk bad sector?
Solusi:
Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software. Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector. pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.
d.      Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk
Gejala:
Jenis kerusakan yang biasa ditemui:
·          Tidak terdeteksi di windows
·         Tidak bisa keluar masuk CD
·         Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
·         Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi:
1.      Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2.      Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3.      Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4.      Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud
e.       Masalah BIOS
Gejala:
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi:
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya.
Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
Gejala:
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi:
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya. Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Berikut Pesan kesalahan BIOS:
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
[AMI BIOS]
Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS]
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya
Gejala : CPU yang sering Hang?
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut
Gejala: Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi: Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
Gejala: Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi: Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.
























B.  Perawatan dan Perbaikan Laptop
Perawatan Laptop
1.      Hindari Benturan
Karena sebagai perangkat  yang selalu dibawa kemana-mana, sudah tentu tidak terlepas dari kemungkinan terjadi benturan-benturan. Usahakan agar benturan itu tidak terjadi, kalaupun terjadi jaga supaya tidak keras, karena laptop dirancang dan dirakit dengan bahan yang tipis sehingga sangat mudah komponen didalam laptop bergeser dan mengakibatkan kerusakan. Perangkat yang paling sensitif terhadap benturan adalah harddisk, dan selama ini perangkat laptop yang paling sering rusak adalah harddisk. Agar handdisk laptop anda aman dan berumur panjang, sebaiknya jauhi benturan terhadap laptop anda.
2.      Letakkan Laptop Pada Permukaan Yang Rata
Tempatkan laptop pada permukaan yang rata seperti meja, dan jangan pernah menempatkan laptop diatas permukaan yang lembut seperti kasur, bantal, jok mobil dan lain-lain. Permukaan tidak rata dapat mengakibatkan ventilasi udara pada laptop tertutup sehingga proses pertukaran suhu panas dari dalam laptop terhambat. Panas laptop berlebihan dapat merusak memori dan perangkat lainnya.
3.      Jangan Membebani Laptop
Karena laptop terbuat dari bahan yang sangat tipis , oleh karena itu hindari menempatkan barang lain di atas laptop. Jangan menindih laptop dengan buku atau benda lainnya yang bisa merusak lcd laptop karena tekanan berlebihan.
4.      Jangan Charge Battery Laptop Non Stop
Saya melihat beberapa pengguna laptop tidak pernah melepas charger dari stop kontak, bahkan tetap terpasang dari malam hingga pagi hari, hal ini tidak baik untuk adaptor laptop anda. Cara terbaik merawat charger/adaptor laptop adalah lakukan charge jika dibutuhkan, setelah penuh, segeralah dilepas kabel dari stop kontak.
5.      Bersihkan Laptop Secara Berkala
Laptop jangan hanya digunakan saja tetapi juga ingat perawatannya, seperti membersihkan layar lcd, membersihkan keyboard dan case laptop. Gunakan cairan pembersih yang dianjurkan dan jangan menggunakan air khususnya untuk pembersihan lcd. Hati-hati dalam membersihkan lcd karena lcd sangat mudah tergores jadi sebelum menggunakan cairan pembersih, sebaiknya bersihkan terlebih dahulu debu-debu dengan kuas lembut.
6.      Jauhkan Laptop Dari Speaker
Speaker memiliki daya tarik magnet yang cukup besar, hindari laptop anda dari magnet yang ada pada speaker. Selain menghindari magnet, sepaker juga mengeluarkan suara dan menimbulkan getaran yang cukup besar, jadi jangan meletakkan laptop di atas speaker.
7.      Hindari Laptop Dari Cahaya Matahari Langsung
Laptop biasanya diletakan di kamar, namun perlu diperhatikan adalah posisi keberadaan laptop tersebut, apakah posisi laptop tersebut nantinya dapat terkena cahaya langsung dari matahari, kalau kemungkinan akan terkena cahaya langsung dari matahari, sebaiknya segera pindah ke lokasi yang lebih aman yang tidak berhadapan dengan cahaya matahari langsung. Selain tidak berhadapan langsung dengan cahaya matahari langsung, laptop juga jangan disimpan di dalam lemari yang tertutup rapat karena dapat menyebabkan pengembunan dalam komponen laptop sehingga mengakibatkan kerusakan komponen laptop saat dihidupkan.
8.      Lakukan defrag secara teratur
Semakin cepat kinerja hard drive anda maka semakin hemat baterai anda, oleh karena itu buat hard drive anda seefisien mungkin dengan melakukan defrag secara teratur. Cara mendefrag klik START, kemudian All programs lalu Accessories, pilih Sistem Tools dan klik Disk Defragmenter. Lalu lakukan defrag untuk masing-masing partisi pada laptop anda. Lakukan disk defragment ini secara rutin. Jika hal ini belum pernah dilakukan maka hal ini akan cukup memakan waktu.
9.      Kurangi cahaya monitor anda
Untuk menghemat energi baterai anda, kurangi cahaya monitor laptop sampai batas toleransi yang sesuai untuk mata anda. Semakin sedikit pencahayaan semakin panjang masa menggunkan batery.
10.  Hindari menyambung kabel terus-menerus
Kebiasaan mencolokkan kabel saat baterai telah penuh adalah awal kerusakan baterai. Jika baterai telah penuh lepaskan kabel pengecasan. Maka selalu awasi kode lampu yang menunjukkan baterai telah penuh, segera lepaskan kabelnya. Sehingga laptop bekerja dengan baterai. Selain itu anda juga dapat melepas baterai dan hanya menggunakan listrik saja, namun ini beresiko kehilangan data jika listrik mendadak mati.
11.  Uninstal program yang tidak perlu
Jika anda tidak menggunakan program tersebut sebaiknya anda matikan, misalnya: Itunes, Desktop Search, dan lainnya. Program-program ini menambah beban CPU dan baterai. Matikan semua program yang tidak penting jika anda sedang menggunakan laptop dengan baterai. Yah kira-kira sesuai motto PLN, yang penting matikan disaat penting. Eh salah yang penting matikan yang tidak penting.
12.  Matikan hardware eksternal
Alat-alat eksternal yaitu yang disambung dengan USB (termasuk mouse dan cooling pad anda) dan WiFi, atau printer yang selalu terpasang ke Laptop, semuanya menyedot tenaga baterai anda. Cabut atau matikan.
13.  Ganti mouse dan keyboard wireless
Jika anda memang harus menggunakan mouse dan keyboard ekternal, maka gunakan perangkat yang menggunakan kabel bukan wireless mouse. Hal ini dikarenakan mouse dan keyboard yang memiliki kabel relative menghabiskan sedikit energi dan lebih menghemat penggunaan baterai.
14.  Tambahkan RAM
Jika anda sering menggunakan program yang membutuhkan memory besar, sebaiknya anda menambah RAM laptop anda. Penggunaan virtual memory lebih membebani hard drive sehingga baterai laptop lebih cepat habis.
15.  Gunakan hard drive daripada CD/DVD
Walaupun hard drive banyak menghabiskan tenaga baterai, tetapi CD dan DVD menghabiskan energi lebih banyak lagi, bahkan ketika mereka tidak sedang digunakan. Jika memungkinkan simpan dalam harddisk anda. Akan lebih baik jika menggunakan program virtual drive seperti Alcohol 120%.
16.  Jaga kebersihan baterai.
Coba buka baterai yang terdapat dibagian bawah laptop anda dan bersihkan besi yang menjadi penghubung energi baterai dengan laptop secara teratur, sehingga transfer energi dari baterai anda menjadi lebih efisien.
17.  Jaga kondisi baterai.
Tidak baik untuk membiarkan baterai yang terisi dalam keadaan dorman untuk jangka waktu yang lama. Setelah diisi, anda sebaiknya menggunakan baterai tersebut setidaknya sekali dalam 2-3 minggu. Satu hal yang harus diingat, jika baterai laptop anda Li-On maka jangan pernah menggunakannya sampai benar-benar habis.
18.  Pilih hibernate
Seringkali kita membuat laptop dalam mode standby sehingga dapat langsung aktif saat disentuh walaupun ditinggal tidur. Hal ini memang menghemat baterai dan anda dapat langsung menggunakan laptop anda kapan saja. Tetapi sebenarnya laptop anda tidak benar-benar mati.
Maka, sebaiknya gunakan fungsi hibernate yang dapat menghemat energi listrik jauh lebih banyak karena fungsi ini benar-benar mematikan laptop anda jika tidak disentuh dalam kurun waktu yang anda tentukan sendiri.
Untuk melakukan hibernate bisa dilakukan pada control panel atau pada layar depan dengan mengklik kanan dan mengambil Properties, Screen Saver, dan pilih Power yang berada di kanan bawah. Silahkan atur waktu hibernation-nya.
Setelah hibernate, jika anda menekan tombol power, ia akan kembali seperti sebelum saat mati. Jadi anda dapat meneruskan tugas anda atau tulisan anda. (Tunggu paling sedikit 30 detik untuk menyalakan ulang laptop).
19.  Jaga suhu laptop anda.
Laptop akan berfungsi dengan lebih efisien jika suhunya lebih dingin. Maka bersihkanlah ventilasi udaranya dengan kain halus atau pembersih keyboard. Bila menggunakan pelindung keyboard, lepaskan jika suhu terasa meningkat.
20.  Jangan menggunakan laptop di tempat tidur/Bantal/Karpet Tebal
Apabila bagian bawah laptop tertutup hal ini akan meningkatkan suhu laptop. Jadi menggunakan laptop dengan beralaskan bantal adalah suatu ide yang buruk karena akan menutupi ventilasi udara.
21.  Atur ‘power options’ supaya optimal
Pilih ‘Power Options’ di control panel anda dan aturlah supaya penggunaan energi laptop tetap optimal (pilih Max Battery) untuk efek maksimum).
22.  Hindari multitasking
Lakukan sesuatu secara satu persatu jika anda sedang menggunakan laptop dengan baterai. Jangan bekerja dengan multitasking jika anda memang ingin menghemat baterai anda karena hal ini menguras energi.
23.  Kurangi beban CPU anda.
Aktifitas seperti email dan word processing yang bebannya kecil untuk CPU laptop, menggunakan tenaga baterai lebih kecil daripada menjalankan winamp apalagi game atau menonton DVD, pasti cepat habis. Jadi pilih prioritas anda dengan bijaksana.
24.  Kurangi beban grafis
Anda bisa melakukan hal ini dengan mengganti resolusi layar anda dan mematikan driver grafis yang tidak dibutuhkan. Graphic card atau video card sama borosnya seperti hard disk dalam menghabiskan energi baterai.
25.  Matikan Laptop
Jika Anda tidak menggunakannya untuk beberapa jam, seperti di waktu tengah malam sebaiknya ya matikan saja. Anda masih dapat menghemat energi, walaupun laptop/computer Anda mungkin tidak mati dengan sempurna, yakni dengan men-setting fungsi management power pada computer Anda untuk membuat monitor dan computer (CPU, harddisk, dan sebagainya) dalam mode ‘sleep’ setelah beberapa jam tidak digunakan. Hal tersebut dapat menghemat energi ketika Anda tidak aktif menggunakan computer. Tapi seperti telah disebutin di atas, hibernation lebih irit lagi.
Jika Anda ingin menyalakan laptop kembali setelah dimatikan, tunggu kira-kira 30 detik agar harddisk anda lebih awet.
Perbaikan Laptop
1.      Perbaikan Keyboard Laptop
Hal pertama, yang cukup umum, adalah keyboard. Keyboard laptop tidak boleh terkena cairan seperti air, teh, kopi, jus, bir atau anggur dll Jadi, ketika Anda menumpahkan cairan pada keyboard laptop Anda, Anda mendapatkan beberapa masalah. 9 kali dari 10 masalah sehingga Anda harus mengganti keyboard laptop.
Idealnya, dianjurkan untuk menjauhkan cangkir atau gelas yang berisi cairan dan cairan lainnya di dekat laptop Anda saat bekerja dengannya.
Namun, dalam kasus yang bila terjadi penumpahan cairan apa pun pada keyboard, hal terbaik untuk dilakukan adalah menonaktifkan laptop. Jangan mencoba membalikkan laptop dan mengguncang laptop agar cairan keluar. matikan Laptop Jika Anda harus memiringkan laptop, kemudian miringkan laptop ke arah sisi di mana terletak CD / DVD Player. menggunakan pengering rambut untuk mengeringkan cairan tidak membantu – pengering rambut dapat melelehkan tombol keyboard karena panas.
Tergantung jumlah kerusakan yang ada, orang yang memperbaiki laptop Anda akan membebankan biaya untuk penggantian seluruh keyboard dan biaya perbaikan lainnya. Cara terbaik adalah membiarkan seorang ahli menangani hal ini.
Kebanyakan keyboard yang diikat oleh beberapa sekrup terhubung ke motherboard dengan konektor. menangani Konektor keyboard perlu sedikit hati-hati, bila anda ragu-ragu, jangan melakukannya sendiri, karena dapat menyebabkan masalah yang lebih besar pada motherboard,jika anda melepaskan hubungan keyboard secara sembarangan.
Jika beberapa tombol keyboard tidak berfungsi, Anda mungkin juga harus mengganti seluruh keyboard. Karena seluruh keyboard merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisah, sehingga bila rusak satu maka penggantian keyboard secara keseluruhan.
2.       Memperbaiki Layar Laptop
Hal lain yang menjadi masalah pada laptop adalah layar Monitor. Ada banyak komplikasi dengan masalah ini. Oleh karena itu sangat penting untuk tahu persis di mana letak masalahnya sehingga dapat mengurangi biaya perbaikan layar laptop.
Sebuah layar laptop perlu diperbaiki bila Anda tidak dapat melihat tampilan atau terlihat hanya gambar yang samar pada layar laptop anda.
Sebuah layar laptop tampil dengan cahaya dari belakang, adalah neon tabung, sekitar sepersepuluh dari ukuran lampu neon rumah Anda. Tabung ini melekat pada papan sirkuit kecil dengan sebuah kabel. Papan rangkaian mirip dengan ‘starter’ dari neon. Papan sirkuit ini disebut Inverter. Diatur memberikan kekuasaan kepada Backlight untuk menerangi layar.
Sewaktu waktu bila anda tidak melihat adanya tampilan sama sekali, atau gambar yang sangat samar pada layar anda, ada masalah dengan Backlight Inverter. Yang harus Anda lakukan adalah menggantinya dan masalahnya selesai. Kebanyakan tukang service  meminta Anda untuk mengganti seluruh layar display LCD, yang akan menguras dana anda. Beberapa bahkan meminta Anda untuk mengganti motherboard dengan alasan kartu video telah rusak.
Salah satu cara untuk mengetahui bahwa kartu video anda rusak atau tidak rusak adalah dengan menghubungkan Port VGA laptop ke monitor eksternal dan bila ada tampilan gambar pada monitor eksternal tersebut berarti kartu video anda tidak rusak.
3.      Memperbaiki Baterai Laptop
Baterai laptop yang tidak dapat mengeluarkan daya atau tegangan listrik. Mungkin anda pernah mendengar iklan yang berjanji untuk untuk memperbaiki kembali/rekondisi baterai laptop Anda sehingga sehingga baterai anda normal kembali seperti semula. Sebelum anda melakukannya, periksa garansi laptop anda, karena bila anda membongkar baterai anda sebelum habis masa garansi, maka masa garansi tersebut tidak berlaku lagi. Juga, kemungkinan apa yang dijanjikan oleh iklan tersebut tidak benar. Tindakan Terbaik di sini adalah untuk mengganti baterai dengan yang baru. Kebanyakan baterai laptop sangat mudah mencabut dan menggantinya.
4.      Hal-hal sebelum melakukan Perbaikan
Biasanya, Orang harus membiarkan para ahli melakukan pekerjaan mereka. Tetapi pekerjaan kecil dapat dilakukan di rumah. Sebelum Anda mulai memperbaiki laptop atau mengganti bagian dari semua laptop sendiri, Anda harus memiliki beberapa alat. antara lain :
·         Obeng Phillips (tipe 0).
·         Obeng Phillips (Type1).
·         Elektronik Grounding Body untuk mencegah elektronik statik dari tubuh kita yang akan menyebabkan kerusakan pada komponen.
·         Tang Hidung Panjang (Tang Buaya).
·         Pincet atau penjepit.
Sebelum Anda menggunakan obeng khusus untuk membuka tutup bagian laptop Anda, lihat dengan hati-hati. Sekrup laptop memiliki nomor, yang akan memberitahu Anda jenis obeng untuk digunakan. Hindari tempat yang mungkin terjadi lucutan listrik statis karena hal ini dapat merusak semua upaya perbaikan laptop Anda. Jauhkan semua sekrup di satu tempat, membuat catatan ketika Anda memeriksa semua konektor dan koneksi sebelum Anda melanjutkan ke bagian lainnya. Dan yang paling penting, matikan laptop sebelum Anda mencoba perbaikan apapun.

C.  Tambahan
1.      Prosedur Mengganti processor
a.       Buka Casing CPU anda perhatikan bagian FAN(kipas)Processor.Processor berada dibawah Fan
b.      Buka FAN(kipas) dengan membuka kunci FAN, ada setengah FAN perlu membuka skru.Setiap motherboard menpunyai jenis FAN yang berbeda bergantung pada jenis Motherboard.
c.       Akan terlihat Processor,Jika FAN processor kotor,sebaiknya dibersihkan terlebih dulu.
d.      Hati-hati dalam memegang dan memasukkan processor pada socketnya.Jangan menyentuh ic di bawah Processor.Setelah Memasukkan Processor pastikan bagian atas Processor menpunyai Processor greese.Jika processor anda baru,sudah ada greese atau silikon pada bahagian atas processor,jika anda memasang Processor terpakai anda perlu masukkan processor greese atau silikon untuk mengurangkan panas pada processor
2.      Prosedur Mengganti RAM
a.       Buka Casing CPU dan perhatikan bagian komponen RAM
b.      Untuk membukanya Buka pengunci slot ( di setiap ujung slot memory pada motherboard ). Tekan penggunci RAM tersebut bersamaan di setiap ujung RAM.
c.       Setelah terbuka bersihkan terlebih dahulu tempat slot RAM . Biasanya terdapat banyak debu di bagian itu.
d.      Setelah dibersihkan, ambil RAM yang akan menggantikan RAM lama, lalu masukan kedalam slot RAM secara bersamaan (kanan dan kirinya). Perlu di perhatikan sebelum anda memasukan RAM pada slot RAM, harus memastikan bahwa RAM tersebut tidak terbalik. Karena bila terbalik anda memasang nya, tidak akan bisa pas dengan slot RAM.
e.       Setelah berhasil memasang RAM tersebut, silahkan anda coba untuk menghidupkan komputer anda. Bila tidak terjadi kesalahan maka komputer akan berjalan normal seperti biasanya.
f.        Setelah komputer anda berhasil hidup dengan normal. maka pasang kembali casing.

1 komentar :

Toko Komputer Online Terpercaya mengatakan...

Makasih untuk share info ini, bermanfaat.
Ditunggu kunjungan baliknya ke Web Saya ya.

Regards,
https://www.agres.id